Goa Tan Tik Siou yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, sebenarnya adalah sebuah tempat tinggal sekaligus padepokan. Dari sisi bangunan di dalamnya berbentuk lorong-lorong yang gelap seperti goa sehingga orang lebih familiar dengan memberikan istilah goa.
Area sekitar Goa adalah pebukitan Kapur. Di depan goa terdapat pohon besar asem jawa dan di belakang goa merupakan bukit yang dulunya merupakan hutan jati.
Halaman utama Goa Tan Tik Siou berada pada lapisan yang kedua ini. Di lokasi ini terdapat sebuah jalur kecil berupa sebuah lubang yang dapat dilalui dengan cara merunduk. Di sini pula terdapat ukiran-ukiran/miniatur khas perkampungan China dengan warna-warna yang mencolok seperti merah, kuning, biru dll.
Di belakang tembok bisa ditemukan kata-kata :
- Toenggang Kerbowmoe Hiduoow Itoe Atie-atie
- Zonder Sabaar
- Tidak Kamilikan
- Djangan Moorkah
- Zonder Doewet
- Djaoeh Familimoe
- Tidak Anak dan Binie
- Djangan Doestak
- Tidak Bohong
- Zonder Obroll
- Djangan Poerak-poerak
- Tidak Tjerewet
Sekitar 1 km sebelah timur terdapat sumber mata air dibawah pohon besar yang masih digunakan penduduk setempat untuk kebutuhan air minum dan keperluan mandi. Daerah sekitar goa merupakan perbukitan bebatuan kapur.
Penduduk mengandalkan kebutuhan air hanya dari sumber mata air. Karena untuk membuat sumur membutuhkan pengeboran yang sangat dalam untuk mendapatkan sumber air.