Desa sumberagung kembali mengadakan program kesenian untuk warga desanya. Kali ini adalah kesenian genjring yang diadakan pada tanggal 27 Desember 2019.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan kecamatan yaitu kasi PP beserta staff, pendamping desa, BPD hingga tokoh masyarakat.
Peserta pelatihan genjring juga berasal dari warga sumberagung kurang lebih sebanyak 30 orang, baik kawula muda maupun tua.
Tujuan Pemerintah desa sumberagung mengadakan kegiatan latihan genjringan tersebut adalah untuk melestarikan budaya jawa ditengah gempuran seni modern. Instrumen musik Genjring sendiri sangat sederhana hanya beberapa terbang yang pada tepinya terdapat piringan kecil logam, sehingga menghasilkan suara gemrincing tak ada pelengkap musik yang seperti drum, bass, atau orgen.
Kesenian genjring juga hampir sama seperti hadrah atau rebana yang membedakan adalah melodi yang dimainkan dan syair yang dinyanyikan. Hadrah lebih identik dengan syair islami sedang seni genjring syairnya lebih ke kejawen. Kegiatan latihan tersebut akan secara rutin diadakan setiap minggunya. Dan terbuka untuk umum khususnya untuk warga sumberagung yang berkeinginan mempelajari kesenian genjringan tersebut.